Sabtu, 30 September 2017

STMIK Pringsewu Laksanakan POSDIKTI Bagi Mahasiswa Baru

Sumaterapost.co – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu melaksanakan Program Orientasi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) bagi Mahasiswa Baru, dibuka oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Nuraminudin. M.T.I mewakili Ketua STMIK Pringsewu, Hj. Rita Irviani, SE, M.M, Jum’at (11/8).
Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani. SE.MM dalam sambutannya, yang disampaikan oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Nuraminudin M.T.I, mengatakan, POSDIKTI adalah kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru tentang kurikulum Pendidikan Di Kampus STMIK Pringsewu, serta mengenal lebih dekat para Dosen, serta antar mahasiswa baru serta organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus.
Hadir dalam pembukaan POSDIKTI, Wakil Ketua I Bidang Akademik, Elidabeth Anggraeni, MTI, wakil ketua II Bidang Keuangan Trisusilowati, MTI, Ka Prodi Diploma III Oktafianto, MTI.
Dalam pembukaan POSDIKTI di sematkan Jaket Almamater kepada perwakilan Mahasiswa Baru STMIK Pringsewu, Oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Elisabeth Anggraeni. M.T.I. (and).

BUPATI LEPAS MAHASISWA STMIK & STIT PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU – Bupati Pringsewu Hi.Sujadi melepas mahasiswa STMIK dan STIT Pringsewu yang akan melaksanakan KKN di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Prosesi pelepasan berlangsung di pendopo Pemkab Pringsewu, Rabu (26/7).
Mahasiswa kedua sekolah tinggi yang akan melaksanakan KKN selama 40 hari kedepan, seluruhnya berjumlah 304 mahasiswa STMIK, serta 29 mahasiswa STIT. Mereka akan disebar di 33 pekon atau desa di 8 kecamatan, dari 9 kecamatan yang ada di Pringsewu.
Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam sambutannya berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat melaksanakan tugas dan pembelajaran dengan baik, sekaligus dapat turut membantu dan menunjang pembangunan di masing-masing pekon yang menjadi sasaran. “Adik-adik mahasiswa nanti dapat belajar banyak dari pengalaman selama terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, beliau juga mengingatkan agar para mahasiswa berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk dalam menerima dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta berita-berita palsu (hoax)”, ucapnya.
Dalam sambutannya, ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani Fauzi mengatakan, Kegiatan KKN di STMIK dan STIT Pringsewu adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi mahasiswa, sebelum masa purna mereka mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana (S-1). Di antara keragaman implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya, mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) oleh institusi dan civitas akademika STMIK dan STIT Pringsewu ini, saya kira, kegiatan pengabdian masyarakat seperti KKN ini tetap menjadi pilihan yang baik untuk mewujudkan hubungan antara kampus dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat besar harapan saya kepada berbagai pihak yang berkompeten untuk turut membantu pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu ini sehingga benar-benar menjadi media pembelajaran praktis kepada para mahasiswa kami. Khususnya kepada Bapak Camat beserta Bapak dan Ibu Lurah dan Kepala Pekon yang wilayahnya menjadi lokasi mahasiswa KKN STMIK dan STIT Pringsewu. Arahan dan bimbingan dari Bapak dan Ibu sekalian kepada para mahasiswa kami sangat kami harapkan.
Kepada peserta KKN STMIK dan STIT Pringsewu saya pesankan agar benar-benar melaksanakan tugas pengabdian masyarakatnya dalam kegiatan KKN ini. Tunjukkan bahwa sebagai mahasiswa di daerah, anda semua benar-benar mampu memberikan yang terbaik bagi daerah anda yang tercinta ini, saya atas nama seluruh komponen civitas akademika mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN STMIK dan STIT Pringsewu. (*na)
Filed in: BEMInfo KampusInfo PentingUmum

Leave a Reply

 
 
 

Mahasiswa STMIK Pringsewu Bentuk Komunitas Design


Harianlampung.com - Perkumpulan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Pringsewu, Lampung mendirikan komunitas STMIK Pringsewu Design Community (SPDC).

Komunitas SPDC dibentuk sebagai sarana menggali potensi  mahasiswa STMIK Pringsewu dalam bidang mendesign, baik  grafis ataupun desain multimedia.

Terbentuknya komunitas ini mendapat respon positif pihak Yayasan Startech Pringsewu diantaranya, Ketua Yayasan H. Fauzi, Ketua STMIK Pringsewu Rita Irviani serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyaraka (LPPM) STIMIK Pringsewu, Andreas Andoyo.

Menurut Andreas Andoyo saat ini ada sekitar 170 mahasiswa. "Grand Launching SPDC ini sudah digelar, Minggu(18/1) di aula STIMIK Pringsewu," kata Andoyo pada harianlampung.com, Senin (19/12).

Sementara Ketua Yayasan Startech Pringsewu, H. Fauzi mengaku, bangga terhadap semangat  mahasisa dalam membentuk komunitas SPDC ini. "Saya berharap kedepan akan lebih banyak lagi kominitas serupa yang dibentuk para mahasiswa untuk menunjang pengembangan bakat  dan ilmu yang didapat di bangku kuliah," ungkap Fauzi.

Senada dengan Fauzi, Ketua STMIK Pringsewu Rita Irviani mengatakan, mahasiswa harus memiliki nilai lebih berupa keterampilan spesifik untuk menunjang pengembangan ilmu yang didapat di bangku kuliah."Saya berharap komunitas ini dapat menjadi motivasi dan wadah para  mahasiswa menemukan potensi di bidang desain," kata Rita.

Terpisah pembina SPDC Ahmad Khumaidi menjelaskan, komunitas ini merupakan wadah  berkumpulnya para mahasiswa untuk belajar mendesain."SPDC dibetuk berdasarkan solidaritas para mahasiswa sesuai motto berkarya nyata berbakti pada nusa dan bangsa,"terangnya .

Dia berpesan para mahasiswa STMIK Pringsewu yang tergabung dalam komunitas SPDC, lebih mengutamakan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi.

Sadimin Raih IPK Tertinggi STMIK Pringsewu

KabarIndonesia - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu, Rabu (30/9) mewisuda 160 mahasiswanya, masing-masing 40 mahasiswa Program D1 Manajemen Informatika dan Akutansi, 49 dari D3 Manajemen Informasi (MI) dan sisanya 71 mahasiswa dari jurusan Sistem Informasi.

Tri Susilowati dari SI Sistem Informasi mendapat predikat terbaik (Cumlaud) dengan indek prestasi tertinggi yakni 3.63, lulus dengan pujian, disusul Lilin Mawarti dengan IPK 3,46 dan Odi Saputra sebagai terbaik ketiga dengan IPK 3,57.

Sedangkan dari jurusan Manajemen Informatika dan Akutansi, Eli Ayus Dianti mendapat predikat terbaik dengan  IPK tertinggi yakni 3.67, lalu Nurmawati dengan IPK 3,65 dan Parizal Ali sebagai terbaik ketiga dengan IPK 3,57.

Sementara itu rekor terbaik pada jurusan Manajemen Informatika masing-masing dipegang oleh Sadimin dengan IPK 3,76, Tri Sutrisno dengan IPK 3,68 dan Oktafianto dengan IPK 3,60.

Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK Pringsewu, Andreas Andoyo, S.Sos mengatakan, wisuda kalin ini merupakan tahun ke-10 bagi STMIK Pringsewu meluluskan mahasiswanya.

“Ini wisuda yang ke-10 bagi STMIK Pringsewu, mudahan-mudahan dengan bekal yang didapat dari STMIK dapat menjadi modal alumni agar siap menghadapi persaingan kerja,” harapnya.
 
Sementara itu, Ketua STMIK Pringsewu, Rita Irviani, SE mengatakan, para wisudawan merupakan generasi penerus bangsa dan calon pemimpin negara, untuk itu kepada para wisudawan dihimbau untuk terus maju, senantiasa menjaga nama baik diri dan bangsa dengan menyongsong masa depan yang baik.

“Para wisudawan diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dengan cara yang mudah diterima dan dimengerti oleh masyarakat,” ujar Rita.

Ia juga mengingatkan para wisudawan akan tingginya persaingan dunia kerja saat ini, menurutnya dibutuhkan kerja keras dan semangat juang untuk tidak mudah menyerah untuk dapat bersaing dengan kerasnya persaingan kerja dan usaha.
Selain itu, lanjtunya, penting sekali untuk memupuk jiwa kemandirian agar tidak selalu menggantungkan nasib menjadi karyawan.

“Saat ini Bangsa Indonesia telah menunggu karya-karya terbaik generasi bangsa untuk bangkit menjadi negara yang besar,” ujarnya. (*)

KOLABORASI MAHASISWA KKN STMIK PRINGSEWU DENGAN MAHASISWA KKN UIN LAMPUNG

SUKOYOSO – Mahasiswa KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso siap bekerjasama dengan mahasiswa KKN Univeristas Islam Negeri Lampung yang sama-sama melaksanakan KKN di Pekon Sukoyoso, hal ini disampaikan Imam Samsudin selaku Ketua Kelompok KKN STMIK Pringsewu di Pekon Sukoyoso yang didampingi seluruh anggotanya, Minggu (30/7).
Imam Samsudin mengatakan, mahasiswa harus menyesuaikan diri sesuai dengan keadaan dan situasi di Pekon Sukoyoso. Mahasiswa perlu memberikan pengaruh untuk membuat perubahan di Pekon Sukoyoso walaupun dalam waktu singkat. Kehadiran mahasiswa KKN STMIK Pringsewu dan KKN UIN Lampung diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat Pekon setempat terutama membantu pembenahan administrasi Pekon yang belum bagus.
Kami mahasiswa KKN STMIK Pringsewu (Imam Samsudin) menegaskan, akan membangun Sistem Informasi Pekon yang merupakan sebuah bangunan yang menghubungkan antar fungsi pengelolaan data dan informasi secara utuh di lingkup pekon. Fungsi-fungsi ini berada melebur dalam peran dan lembaga yang aktif di pekon. Aplikasi perangkat lunak SIP adalah salah satu bagian dari bangunan besar SIP tersebut, begitu jugan mahasiswa UIN Lampung yang melaksanakan KKN di Pekon Sukoyoso pastinya mempunyai program-program unggulan juga, ucapnya.
Kami sadar betul, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan kebersamaan dalam kehidupannya, Allah SWT menciptakan manusia beraneka ragam dan berbeda-beda tingkat sosialnya. Ada yang kuat, ada yang lemah, ada yang kaya, ada yang miskin, dan seterusnya. Demikian pula Allah SWT ciptakan manusia dengan keahlian dan kepandaian yang berbeda-beda pula. Semua itu adalah dalam rangka saling memberi dan saling mengambil manfaat.

MAHASISWA KKN STMIK PRINGSEWU – GOTONG ROYONG

DEBAT TERBUKA CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA STMIK PRINGSEWU

STMIK PRINGSEWU – Selasa (23/5), untuk menumbuhkan semangat demokrasi dan mengembangkan jiwa kepemimpinan di kalangan mahasiswa STMIK Pringsewu, Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa menjadi agenda penting untuk dilakukan setiap tahunnya.
Khusus tahun ini, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa STMIK Pringsewu kembali digelar untuk mendapatkan Presiden Mahasiswa STMIK Pringsewu. Sejumlah perbaikan dari penyelenggaraan tahun lalu dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) STMIK Pringsewu yang diketuai oleh Deni Siswanto, yang dibawah pembinaan langsung Wakil Ketua III STMIK Pringsewu Nur Aminudin, M.T.I.

Setelah dibuka pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa, terjaring dua kandidat yakni kandidat nomor 1 Prianti Dewi Anggreni – Gilbert Alexander, kandidat nomor 2 Miftahus Surur – Lailaturrohmah
Rentetan kampanye telah dimulai dari 15 – 22 Mei 2017, termasuk debat terbuka yang diselenggarakan pada 23 Mei 2017. Debat terbuka dihadiri oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STMIK PringsewuNur Aminudin, M.T.I sekaligus membuka acara debat, Bapak/Ibu Dosen STMIK Pringsewu. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 10 Juni 2017, rekapitulasi suara dan rapat pleno tanggal 12 Juni 2017.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua III Nur Aminudin, M.T.Imengatakan, diharapkan debat terbuka yang diselenggarakan bisa menghasilkan pemimpin mahasiswa yang berkualitas yang bisa menjadi panutan bagi para mahasiswa STMIK Pringsewu.
Beliau menegaskan, bahwa dilaksanakannya kegiatan debat kandidat tersebut merupakan suatu langkah yang sangat positif salah satunya untuk dapat melihat kapasitas yang dimiliki oleh masing masing calon pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden BEM STMIK Pringsewu. Dengan adanya kegiatan debat kandidat ini, nanti kita bisa melihat kapasitas para calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu yang akan dipilih nantinya, ucapnya.
Selain itu, diharapkan nantinya dari kedua kandidat yang terpilih memiliki visi, misi, dan program kerja yang turut mendukung visi dan misi STMIK Pringsewu. “Jangan sampai Ketua BEM nanti yang terpilih tidak memiliki kegiatan yang jelas, dan saya mengapresiasi bahwa penyelenggaraan Debat Terbuka tahun ini jauh lebih baik,” katanya disambut riuh tepuk tangan.
Pada pelaksanaannya para calon Presiden dan calon wakil Presiden BEM STMIK Pringsewu dipersilahkan untuk memaparkan visi dan misi mereka masing-masing untuk dijadikan salah satu pembahasan dalam debat kandidat tersebut. Seperti memaparkan terkait program-program yang akan dilaksanakan nantinya agar bisa memiliki manfaat yang positif bagi mahasiswa yang ada di STMIK Pringsewu salah satunya yaitu lebih memaksimalkan peran lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkup STMIK Pringsewu.
Debat terbuka sendiri berjalan dengan lancar dan kondusif. Suasana semakin bergemuruh ketika sesi tanya-jawab antar pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu. Selain itu, tanya-jawab dari audiens yang hadir pun tidak kalah meriah. Masing-masing pendukung paslon hadir.

STMIK PRINGSEWU – OJK MENGAJAR

STMIK PRINGSEWU – Jum’at (31/3), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mengenalkan diri dan melakukan sosialisasi kepada mahasiswa/mahasiswi STMIK Pringsewu & STIT Pringsewu di auditorium Lt. II STMIK Pringsewu, Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Yayasan Bapak DR. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA
OJK berkewajiban memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada para mahasiswa atas karakteristik sektor jasa keuangan, layanan dan produknya,” kata Pak Wendi Rahmadi Deputi Direktur Pengawasan OJK Provinsi Lampung, yang didampingi oleh Bapak Milado Pani (Kasubag. Pengawasan Pasar Modal), Bapak Dwi Krisna Yudi (Kasubag. Edukasi), Ibu Dewi Indah Hanggono (Staff Edukasi dan Perlindungan Konsumen) di auditorium Lt. II STMIK Pringsewu.
Dalam kegiatan itu ada beberapa materi yang disampaikan seperti, pengenalan tentang OJK, industri jasa keuangan dan tentang simpanan pelajar yang disampaikan oleh bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan peran Bapepam-LK dalam pengaturan dan pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan, serta menggantikan peran Bank Indonesia dalam pengaturan dan pengawasan bank, serta untuk melindungi konsumen industri jasa keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:
1. terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
2. mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan
3. mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan peran Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) sebagai salah satu komponen penting dalam sistem keuangan. Dalam menjalankan bisnisnya, terdapat IKNB yang melakukan pengelolaan risiko dengan menerima premi/iuran/imbal jasa penjaminan yang selanjutnya diinvestasikan untuk memenuhi kewajibannya, seperti Asuransi, Dana Pensiun, dan Perusahaan Penjaminan.
Selain itu, terdapat pula IKNB yang melakukan penyaluran pinjaman atau pembiayaan, seperti Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Pergadaian, dan Lembaga Keuangan Mikro.
IKNB sebagai salah satu komponen penting sistem keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi bagi berbagai kegiatan produktif di dalam perekonomian nasional sebagai alternatif sumber pendanaan sekaligus melakukan proteksi terhadap risiko usaha, khususnya pada sektor industri kreatif, UMKM, sektor infrastruktur, dan usaha rintisan/start up.
sumber : https://stmikpringsewu.ac.id/stmik-pringsewu-ojk-mengajar/

Aplikasi Edit Foto Terbaik Android Bulan September

Aplikasi Edit Foto Terbaik Android Bulan September

Inilah Aplikasi Edit Foto Terbaik Bulan ini – Mewabahnya demam selfie yang tidak hanya menyebar di kalangan anak muda saja, membuat berbagai developer berlomba-lomba untuk membuat aplikasi pengedit foto agar setiap foto yang dihasilkan pengguna terlihat sangat memukau.
Inilah Aplikasi Edit Foto Terbaik Bulan Ini
Dengan hasil foto yang memukau tersebut, maka foto tersebut akan terlihat sempurna ketika di posting di beberapa sosial media sehingga tentunya akan mendapatkan like, love, atau pujian dari teman sosial medianya. Nah, kali ini Begawei akan mengajak kawan-kawan untuk mengintip Google Play Store untuk melihat aplikasi edit foto apa sajakah yang menempati posisi 5 terbaik di bulan September ini. Untuk mengetahui posisi 5 terbaik tersebut, simak ulasan Begawei berikut ini !
PicsArt – Photo Studio
Aplikasi edit foto ini telah diunduh oleh 250 juta pengguna di seluruh dunia dan menempatkannya di posisi pertama sebagai editor foto Android terbaik. Aplikasi edit foto ini dapat membuat kolase, menggambar, atau menambahkan efek dan filter tertentu sesuai pilihan kawan-kawan sehingga foto yang dipost terlihat semakin menawan.
Camera 360 Ultimate
Diurutan kedua ada Camera 360 Ultimate yang tentunya sering digunakan oleh kalangan anak muda Indonesia. Dari aplikasi ini akan dihasilkan foto yang menawan dengan berbagai filter dan efek yang disematkan dalam aplikasi ini. Untuk hasil edit dari aplikasi ini sudah tak perlu diragukan lagi karena begitu aplikasi ini begitu booming di kalangan anak muda sebagai aplikasi yang dapat mempercantik wajah pengguna.
Instagram
Selain berfungsi untuk sosial media, Instagram dapat pula digunakan untuk mengedit foto lho, karena sosial media ini juga dilengkapi dengan berbagai filter dan fitur menarik seperti story, boomerang, hands-free, dan sebagainya. Jika sudah diedit dengan aplikasi bawaan instagram ini, maka kawan-kawan dapat langsung memamerkan foto tersebut di laman instagram

Mengusung Dukungan Modem Qualcomm Snapdragon X16, Microsoft Surface Pro LTE Siap Meluncur

Microsoft Surface Pro LTE Hadir dengan Mengusung Dukungan Modem Qualcomm Snapdragon – Sejak diumumkannya Surface Pro generasi keempat beberapa bulan lalu, tampaknya Microsoft masih menutup rapat keberadaan model LTE terbaru yang sempat dijanjikannya tersebut.
Microsoft Surface Pro
Meskipun sempat ditutupi rapat-rapat oleh pihak Microsoft, akan tetapi informasi mengenai keberadaan Surface Pro LTE tersebut kini sudah semakin santer terdengar. Berdasarkan laman berita teknologi, Staf Microsoft yang mengurusi divisi produk Surface Pro, Tim Golik, mengungkapkan bahwa model LTE convertible Windows 10 Surface Pro terbaru tersebut akan tersedia pada tanggal 1 Desember 2017 mendatang.
Akan tetapi kabar baik tersebut sejauh ini belum dapat dipastikan apakah perangkat tersebut akan tersedia untuk pemasaran pada saat itu juga (sehari) atau hanya tersedia untuk pre-order saja. Alih-alih menanggapi rumor ketersediaan Surface Pro tersebut, pihak Microsoft malah hanya menjanjikan jika Surface Pro LTE terbaru tersebut akan tersedia pada akhir tahun ini sehingga pihaknya akan lebih banyak untuk berbagi mengenai waktu dan ketersediaan pasar yang spesifik dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara itu, melanjutkan pernyataan Golik, Golik juga akan mengungkapkan satu informasi penting lainnya saat mengembangkan Microsoft Ignite. Berdasarkan penuturannya, Surface Pro LTE terbaru tersebut akan hadir dengan mengusung modem Qualcomm Snapdragon X16, yakni modem LTE yang sama yang bisa ditemukan di perangkat kelas atas seperti Apple iPhone 8 atau iPhone 8 Plus dan Samsung Galaxy S8 atau Samsung Galaxy S8 Plus. Berkat dukungan chip ini kabarnya Surface Pro LTE tersebut akan memungkinkan bekerja pada jaringan nirkabel manapun di seluruh dunia. Sangat menarik bukan ?
Dari informasi tersebut, sejauh ini belum dapat dipastikan berapa banderol harga resminya. Namun vendor pesaingnya yakni Apple kabarnya telah menawarkan konektivitas LTE di iPad dengan tambahan harga sekitar $ 130. Sedangkan Microsoft Surface Pro generasi terbaru yang saat ini dipasarkan , dibanderol dengan harga mulai $ 799 dan dibekali dengan dukungan processor Intel Core M3, RAM 4 GB, dan SSD 128 GB. Apakah harga Surface Pro terbaru generasi keempat  itu akan dibanderol dengan harga yang lebih tinggi ? Kita tunggu saja nanti !

Android Oreo Siap Mendarat di Nokia 8 Akhir Oktober

Android Oreo Siap Mendarat di Nokia 8 Akhir Oktober

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Nokia 8 (Foto: Pocket Lint)Nokia 8 (Foto: Pocket Lint)
Jakarta - Rencana HMD menggulirkan update Android Oreo 8.0 untuk semua lini ponsel Nokia sudah digaungkan sejak awal September. Update ini pun bakal diterima juga oleh Nokia 8.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Taiwan beberapa waktu lalu, HMD mengkonfirmasi bahwa pihaknya sekarang tengah menguji Android 8.0 untuk Nokia 8. Update ini diperkirakan akan bergulir paling lama akhir Oktober 2017.

Hal ini sejalan dengan kedatangan Nokia 8 di beberapa negara yang dijadwalkan awal pekan Oktober 2017. Di Indonesia sendiri, pihak HMD belum bisa memastikan kapan ponsel ini akan dijual resmi.

"Tunggu saja," kata Mark Trundle, Country Manager Indonesia HMD Global dalam peluncuran Nokia 3, 5 dan 6 beberapa pekan lalu. "Jangan buru-buru, pokoknya tunggu saja. Stay tune," tegasnya.

Bicara soal Nokia 8, ponsel ini hadir dengan layar 5,3 inch QHD. Bodinya dibuat dari material tangguh alumunium Series 6000 dan ketebalannya cuma 7,3 mm. 

Dapur pacunya cukup mumpuni, terdiri dar prosesor Snapdragon 835, RAM 4 GB, dan storage 64 GB. Ponsel ini menggunakan teknologi bernama Ozo Audio, yang membuat penggunanya bisa merekam audio 360 derajat selama merekam video.

Untuk kamera belakangnya, Nokia 8 menyematkan dual camera di bagian belakang yang keduanya menggunakan sensor 13 megapixel. Ukuran yang sama juga dimiliki kamera selfie. 

Nokia menghadirkan fitur 'bothie' yang membuat kamera depan serta belakangnya bisa dipakai bersamaan untuk merekam foto atau video. Makin lengkap, tersemat sensor sidik jari dan baterai berkapasitas 3.090 mAh. (rns/rns)
-

Aplikasi EdConnect Hadir untuk Memajukan Dunia Pendidikan Read more at https://tekno.tempo.co/read/1020961/aplikasi-edconnect-hadir-untuk-memajukan-dunia-pendidikan#kX3AVisLMbyipae8.99

Aplikasi EdConnect Hadir untuk Memajukan Dunia Pendidikan

Reporter: 

Erwin Prima

Editor: 

Erwin Prima

Sabtu, 30 September 2017 12:03 WIB
image: https://cdn.tmpo.co/data/2017/09/30/id_651695/651695_720.jpg
Aplikasi EdConnect Hadir untuk Memajukan Dunia Pendidikan
Aplikasi EdConnect
TEMPO.COJakarta - EdConnect, sebuah aplikasi yang ditujukan untuk membuat dunia pendidikan agar lebih efisien dari segi biaya dan mempermudah kinerja semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, mulai dari guru, murid, orang tua hingga kepala sekolah atau pemilik yayasan, kemarin ditampilkan dalam acara Global Education Supplies & Solution yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Startup dengan total modal awal Rp 1 miliar itu dibuat karena melihat kebutuhan pendidikan yang semakin kompleks dan membutuhkan sebuah plartfrom yang mudah untuk membantu kinerja pembelajaran di sekolah-sekolah.
“Saya ingin memajukan dunia pendidikan di Indonesia dengan passion yang saya miliki dibidang IT. Oleh karenanya saya membuat aplikasi ini,” kata Susanto Tedja, Chief Technology Officer PT Edconnect Solusi Integrasi di JCC Senayan kemarin.
Startup ini memiliki dua tipe, yaitu EdConnect Lite dan EdConnect Enterprise. Untuk EdConnect Lite sendiri dapat diunduh secara gratis di Google Play Store. EdConnect Lite dapat digunakan oleh guru untuk mengabsen, memberi tugas atau soal ujian, memberi nilai dan memantau rekapitulasi nilai seluruh muridnya melalui ponsel.
Sedangkan orang tua memiliki kesempatan untuk memantau secara langsung kegiatan anaknya di sekolah, melihat nilai tanpa harus menunggu pembagian rapor, berkomunikasi dengan guru melalui chat di dalam EdConnect. Aplikasi ini juga dapat mengingatkan orangtua murid waktu pembayaran uang sekolah akan segera tiba.
Untuk murid, aplikasi ini menyediakan fitur reminder jadwal pelajaran maupun jadwal kelas dan tugas atau pekerjaan rumah. Murid juga dapat mengetahui nilai yang diperoleh.
EdConnect Enterprise sendiri dibanderol dengan harga Rp 120 ribu per tahun untuk setiap murid atau Rp 10 ribu setiap bulan per anak. Menurut Susanto, nilai itu cukup murah bila dibanding startup yang lain.
EdConnect dibuat untuk mempermudah pihak sekolah mengelola secara lebih mudah dan instan. Dalam versi enterprise, kepala sekolah atau pemilik yayasan bisa mengelola sekolah dengan mudah, efisien, dan tanpa kertas. Ini akan lebih menghemat pengeluaran sekolah dalam hal administrasi sehingga kinerja sekolah dapat lebih maksimal.
Sekolah dapat mengontrol keuangan dengan cepat, menganalisa jumlah siswa baru yang masuk, mendisiplinkan murid dan guru melalui pantau absensi, hingga menjadwalkan kelas dan mencocokan ketersediaan guru dan murid.
“Saya percaya aplikasi ini sangat membantu proses belajar mengajar di sekolah dan sangat diperlukan dalam era digital ini,” kata Philip Tedja, Marketing Manager dari PT Edconnect Solusi Integrasi, di tempat yang sama

Read more at https://tekno.tempo.co/read/1020961/aplikasi-edconnect-hadir-untuk-memajukan-dunia-pendidikan#kX3AVisLMbyipae8.99